Laporan Bulan April 2024 Unit Usaha Bumdesa Gati Yekti

Laporan Bulan April 2024 Unit Usaha Bumdesa Gati Yekti

Pada bulan April 2024, Bumdesa Gati Yekti melakukan laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelolaan dan keuangan. Laporan ini dilakukan setiap bulan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan unit-unit usaha yang dimiliki.

Unit Pasar Desa

Laporan Keuangan

Unit Pasar Desa merupakan salah satu unit usaha yang dikelola oleh Bumdesa Gati Yekti. Pada bulan April 2024, unit ini mencatat penurunan pendapatan walaupun tidak signifikan (4,5%) dari bulan sebelumnya. Meski begitu, unit pasar desa mampu menekan pengeluaran sebesar 14% (dari bulan sebelumnya). Secara umum unit ini mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 7.072.000 dan pengeluaran Rp 3.991.000, sehingga mendapatkan laba bersih (net income) sebesar Rp. 3.081.000 atau naik sebesar 11,4% dari bulan sebelumnya. Dibanding tahun sebelumnya di bulan yang sama (years over years) terjadi kenaikan 10,4%. Sampai bulan keempat tahun 2024 ini, unit usaha Pasar Desa masih mampu menjaga pertumbuhan pendapatan dengan kenaikan 0,4% dibanding periode yang sama.

Permasalahan yang Dihadapi

Terjadi beberapa permasalahan yang menjadi penghambat dan kendala dalam pengelolaan Pasar Desa pada bulan April ini, antara lain:

• masih sepinya daya beli masyarakat sehingga berdampak pada penjual yang berimbas semakin banyak penjual yang tutup

• kekurangan karyawan utamanya tenaga kebersihan

• kerusakan tutup sumur lama (bekas puskesmas) dan prasarana lainnya

Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL)

Dari pengurus Pasar Desa telah merumuskan RKTL nya yang akan mulai dilaksanakan bulan Mei 2024 adalah:

• Perbaikan tutup bekas sumur

• Pembuatan bak kontrol saluran air

• Perekrutan karyawan

• Revitalisasi Kamar Mandi Umum

BPSPAMS

BPSPAMS selaku pengelola unit pamsimas melaksanakan kegiatan pengelolaan distribusi air kepada masyarakat pada bulan April pada umumnya telah terjadi peningkatan pelayanan. Sigapnya petugas lapangan dalam mengatasi permasalahan distribusi air menjadi salah satu faktor kunci peningkatan pelayanan. Salah satu contohnya adalah ketika Hari Raya Idul Fitri 1445H. Biasanya terjadi peningkatan konsumsi air oleh masyarakat mengakibatkan terganggunya distribusi air mulai H-4 hingga H+4. Namun untuk tahun 2024 ini, tidak terjadi permasalahan yang berarti. Hal ini terjadi karena adanya perbaikan sistem manajemen jalur air oleh pengurus.

Laporan Keuangan

Pada bulan april 2024 ini mulai ada penurunan pendapatan karena ada pengurangan jumlah pelanggan yang cukup signifikan. Dimana terjadi penurunan pendapatan sebesar 8,2% dari bulan sebelumnya.  Jika kita melihat diagram pendapatan BPSPAMS diatas, sudah 2 bulan ini terjadi tren penurunan pendapatan. Meski begitu, unit ini mampu menghemat pengeluaran sebesar 6,2%. Kedapannya unit usaha Pamsimas akan terus memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan. Di bulan April 2024 ini, BPSPAMS mencetak laba bersih (net income) sebesar Rp 4.676.000. Untuk perbandingan years over years (y-o-y), BPSPAMS mencatat penurunan pendapatan sebesar 4,8% pada bulan yang sama tahun sebelumnya, dimana bulan April 2023 sebesar Rp 16.905.000 dan di bulan April 2024 sebesar Rp 16.167.000.

Permasalahan yang Dihadapi

Selama bulan april 2024 terjadi beberapa gangguan, salah satunya adalah kerusakan pipa jaringan yang ditemukan pada malam sebelum Idul Fitri. Namun hal tersebut cepat diatasi petugas sehingga tidak mengganggu konsumsi air bersih pelanggan. 

Selain perbaikan jaringan, terdapat kendala lain yaitu matinya sistem otomatis pada pengontrol air di tower. Hal ini terjadi karena adanya gangguan listrik yang terjadi beberapa kali dalam satu waktu.

Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL)

• Peningkatan pelayanan terhadap pelanggan

• Pemeriksaan rutin jaringan dan meter air pelanggan

UNIT PERSEWAAN

Unit usaha ini mengelola 2 persewaan yaitu mobil Luxio dan 4 buah kipas uap. Pada bulan April 2024 ini terjadi peningkatan aktivitas pada unit ini dan terjadi pertumbuhan usaha yang menjanjikan

Laporan Keuangan

Pada bulan April 2024,  terjadi kenaikan pendapatan yang cukup signifikan yaitu sebesar 51,7% dari bulan sebelumnya yaitu sebesar Rp 3.200.000. Persewaan kipas menyumbang 45,3% pendapatan sedangkan mobil 54,7%. Hal ini cukup menggembirakan akan perkembangan persewaan kipas uap yang mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Indikatornya adalah peningkatan pendapatan dan peningkatan jumlah kerjasama dengan para vendor. Meski begitu terjadi kenaikan pengeluaran yang besar yaitu sebesar Rp 523.000 yang 90,4% digunakan untuk perawatan dan pemeliharaan mobil Luxio (Rp 473.000). Di bulan April 2024 ini unit usaha persewaan mampu mencetak laba bersih (net income) sebesar Rp 2.677.000

Kendala yang Dihadapi

Selama bulan April 2024 ini mengalami beberapa kendala diantaranya:

• Terjadi penumpukan pesanan kipas uap

• Pembatalan pesanan kipas uap dikarenakan kekurangan unit kipas

• Usia mobil Luxio yang semakin bertambah, semakin tinggi biaya perawatannya

Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL)

• Menambah unit kipas uap

• Meningkatkan promosi digital

• Meningkatkan kerjasama vendor

JASA KEUANGAN

Unit jasa keuangan merupakan unit usaha yang dari awal pembentukan BUMDesa Gati Yekti Ngablak sudah mempunyai banyak masalah. Untuk itu berbagai upaya akan dilakukan demi langkah penyelematan. Salah satunya adalah dengan pemberian pinjaman kepada pelaku usaha Kecil dan Mikro agar bisa membantu permodalan sehingga bisa meningkatkan usaha tersebut.

Di bulan Februari 2024 telah dilaksanakan pemberian pinjaman Gelombang I (6 penerima pinjaman) dengan jumlah Rp 18.000.000. Dalam perjalanan 2 bulan ini belum menemui kendala berarti terkait dengan kelancaran angsuran penerima Gelombang I dengan tingkat angsuran 100%.

Hal ini adalah pertanda yang baik, karena kedepannya, unit usaha jasa keuangan ini akan lebih banyak memberikan pinjaman kepada masyarakat pelaku usaha mikro dan kecil agar bisa berkembang usahanya dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat desa Ngablak. 

REKAPITULASI PENDAPATAN BUMDESA GATI YEKTI BULAN APRIL TAHUN 2024